Seperti apa sih jenis keyword untuk meningkatkan konversi penjualan dari Search Engine Google? Dalam dunia SEO (baca: Pengertian SEO) ada beberapa jenis kata kunci yang bisa meningkatkan konversi penjualan, menerapkan kata kunci seperti ini akan memberikan keuntungan bagi para pebisnis online.
Keywords yang banyak pencarinya di Google belum tentu berbanding lurus dengan konversi penjualan. Bagi pebisnis online sebaiknya jangan hanya fokus pada kata kunci yang banyak pencarinya di Google, tapi fokuslah ke kata kunci yang konversinya bagus.
Biasanya kata kunci yang konversinya tinggi adalah kata kunci yang spesifik dan umumnya panjang (long tail keywords). Memang kata kunci yang panjang tidak banyak pencarinya, namun kata kunci seperti ini biasanya digunakan oleh calon pembeli potensial.
Jenis Keyword untuk Meningkatkan Konversi Penjualan
Sebenarnya ada banyak sekali jenis kata kunci yang bisa meningkatkan konversi. Namun, ada enam jenis kata kunci yang paling umum digunakan oleh pengguna internet ketika mereka browsing dan biasanya konversi-nya bagus, diantaranya adalah:
1. Branded Terms
Branded keywords adalah kata kunci yang di dalamnya terdapat merk tertentu. Pengguna melakukan pencarian di internet dengan menggunakan nama merk/ brand tertentu di dalam kata kunci.
Misalnya: Jual Kamera Sony Murah
Kata “Sony” adalah brand terkenal yang disisipkan di dalam kata kunci. Jenis kata kunci seperti ini konversi nya sangat tinggi karena biasanya diketikkan oleh para penggemar brand tertentu yang ingin berbelanja.
2. Product Terms
Product keywords adalah kata kunci yang di dalamnya menyebutkan nama produk. Biasanya penggunaan keywords seperti ini disertai dengan nama brand tertentu.
Misalnya: Jual Gitar Ibanez Murah
Kata “gitar” di dalam kata kunci di atas menyebutkan produk yang ingin dicari. Pada umumnya kata kunci seperti ini digunakan oleh pengguna internet yang berniat membeli produk namun ingin melakukan perbandingan terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Riset Keywords Dengan Google Keyword Planner
3. Competitor Terms
Competitor keywords adalah kata kunci yang bertujuan membandingkan satu brand dengan brand lainnya. Kata kunci seperti ini biasanya digunakan untuk melihat perbedaan dan membuat perbedaan antara satu brand dengan brand lainnya.
Misalnya: Samsung A5 vs Xiaomi 4X
Umumnya kata kunci seperti ini digunakan pengguna internet yang ingin membeli produk tertentu, namun ingin membandingkan kelebihan dan kekurangan produk tersebut dengan brand lain.
4. Subtitute Product Terms
Ini adalah kata kunci yang sering digunakan untuk mencari informasi produk lain sebagai pengganti. Penggunaan kata kunci seperti ini adalah untuk mencari alternatif produk lainnya yang kualitasnya tidak berbeda jauh.
Misalnya Anda menjual “produk penumbuh rambut”, tidak ada salahnya juga mengoptimasi kata kunci yang berhubungan dengan “produk penguat rambut”.
5. Complementary Product Terms
Ini adalah kata kunci yang menyebutkan produk tapi tidak langsung berkaitan dengan produk yang Anda jual. Misalnya Anda menjual produk furniture, salah satunya adalah meja komputer.
Ketika seseorang mencari informasi tentang perlengkapan komputer, maka kemungkinan besar konversi penjualan meja komputer Anda cukup bagus.
6. Audience Terms
Jenis kategori kata kunci ini mencakup banyak sekali istilah yang mungkin dicari orang di internet. Itulah sebabnya jenis kata kunci ini cukup sulit dan butuh upaya lebih untuk mendapatkan keuntungan dari keywords seperti ini.
Hal ini bisa diantisipasi dengan mengembangkan banyak keywords yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Dengan begitu pengunjung dari jenis kategori keywords seperti ini bisa dikonversi menjadi pembeli.
Baca juga: 3 Elemen Utama Dalam SEO Sebuah Website
7. Asking Questions Terms
Ini adalah kata kunci yang berisi pertanyaan ketika mencari solusi atas masalah mereka di Google. Rata-rata website yang berada di halaman utama untuk jenis kata kunci ini adalah website yang berisi tentang artikel tutorial atau informasi.
Apakah ini bisa menghasilkan konversi? Tentu saja. Pengunjung dari jenis kata kunci seperti ini bisa dikonversi menjadi pembeli ketika mereka terbantu dengan konten yang mereka baca.
8. Seasonal Terms
Ini adalah kata kunci musiman yang hanya banyak dicari orang ketika ada event tertentu saja. Misalnya ketika mendekati Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, dan lainnya.
Kata kunci jenis ini memang jarang diketikkan orang di Google. Namun, ketika masuk pada musimnya maka kata kunci jenis ini akan sangat massive digunakan. Tentunya Anda tidak ingin ketinggalan memanfaatkan momentum di musim-musim tertentu.
9. Symptoms Terms
Ini adalah keywords yang berisi gejala atau keresahan dan biasanya diketikkan di Google oleh mereka yang ingin segera mendapat jawaban atas masalahnya.
Misalnya, seseorang yang smartphone nya mati mendadak karena terkena air. Maka ia akan mencari informasi di Google dengan menggunakan kata kunci “Cara mengatasi smartphone mendadak karena terendam air”.
Dan kemungkinan besar hasil pencarian di Google akan menampilkan berbagai konten tentang cara mengatasi smartphone yang mati karena terkena air.
10. Specific Terms
Ini adalah jenis kata kunci spesifik yang digunakan untuk mencari informasi di Google. Misalnya menggunakan kode, model, atau kata kunci yang mengarah pada hal yang spesifik.
Biasanya penggunaan kata kunci spesifik ini sangat sedikit. Namun, persaingan kata kunci seperti ini sangat rendah sehingga sangat mudah dioptimasi.
11. Update Terms
Kata kunci jenis ini muncul karena adanya update terbaru di media massa. Jenis kata kunci ini biasanya musiman dan tergantung pada berapa lama sebuah update menjadi tren.
Misalnya ada berita tentang rilis produk smartphone China terbaru. Maka pengguna internet akan melakukan browsing di Google untuk mencari informasi terkait berita tersebut.
Baca juga: Cara Mendapatkan Backlinks untuk Blog
Di atas tadi beberapa jenis keyword untuk meningkatkan konversi penjualan dari Search Engine Google. Menerapkan semuanya mungkin akan terasa berat, namun mencoba poin 1 – 6 akan memberikan dampak yang sangat besar bagi bisnis online Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar